Selasa, 26 Juli 2011

Kisah Dua Pasien


Di suatu RS, ada seorang pasien patah kaki akibat kecelakaan. Pasien tersebut ditempatkan di sebuah kamar yang cukup luas, namun hanya berisi 2 orang. Dirinya yang ada di tengah ruangan, dan seseorang yang ada di dekat jendela. Pasien baru itu murung karena kesepian. Namun kemurungannya segera hilang. Karena setiap hari, orang yang di dekat jendela akan menghiburnya dengan menceritakan hal-hal yang ada diluar jendela. Anak-anak yang bermain, burung-burung yang terbang, sampai parade yang lewat tak jauh dari RS. Si pasien sangat bahagia mendengar cerita dari kawannya yang di dekat jendela. Ia merasa tak kesepian lagi. Sampai-sampai ia penasaran dan ingin melihat sendiri pemandangan itu, tetapi tentu tak bisa. 
Pada suatu sore, saat ia terbangun dari tidur siang, ia tak melihat kawannya. Ia pun pada perawat, kemana perginya sang kawan. Perawatnya memberi tahu jika kawannya sudah meninggal siang tadi. Ia sangat bersedih mendengarnya. Hingga ia berinisiatif untuk mengunjungi ranjang kawannya, dengan tujuan melihat sendiri pemandangan yang ada di luar kamar. Ia minta perawat untuk membantunya, jantungnya berdebar. Dan sampailah ia pada ranjang sang kawan. Ia melongok keluar jendela, namun apa yang dilihatnya? Hanya TEMBOK polos yang menjulang tinggi ke atas. Saat ia menceritakan hal yang terjadi antara dirinya dan pasien dekat jendela, perawat itu menggeleng dan berkata, "Pasien yg baru meninggal itu adalah orang yg buta."

Source : Sms dari seorang sahabat.
*Saat sedang diuji Allah SWT.
Merpati Hospital, September 18th 2010.

0 komentar:

Posting Komentar