Kamis, 15 Desember 2011

Merajut Mimpi


Aku sering membicarakanmu bersama Tuhan, menceritakan pada-Nya betapa hatiku berdebar begitu keras jika bertemu denganmu, menangis pada-Nya jika melihatmu bersama seseorang yang lain..

Aku sering menebak sesuatu saat aku berdua dengan-Nya, bertanya pada-Nya benarkah ini semua, kemudian aku tenggelam pada larut air mata berharap memang kaulah yang dipihkan-Nya untukku pada saatnya..

Tapi aku tak tahu kapan waktunya tiba..
DIA memang romantis dan suka memberi kejutan..
Maka disinilah sekarang aku sedang merajut mimpi,
menuju sebuah pintu ibadah yang diridhoi-Nya,
bersamamu nantinya..