Rabu, 26 Juni 2013

Sad night

Lagi-lagi aku bangun. 

Bangun di tengah malam, tersentak dari tidur, kaget dengan jam, yang ternyata aku baru saja tidur 15 menit, dan harus terbangun lagi, tertidur lagi, bangun lagi, yah begitu seterusnya. Oh sindrom apa ini. Aku lelah, aku ingin istirahat.

Tak lagi tenang tidurku, bahkan tak lagi fokus aku akan materi ujianku. Seperti dikejar kereta api di belakangku, aku harus bisa berlari kencang sebelum didahului kereta dibelakangku yang bernama DEADLINE. Baiklah, hanya tinggal menghitung hari saja aku harus berangkat ke belahan dunia lain. Dan disini aku masih punya 4 amanah yang harus bisa aku selesaikan sebelum besok hari sabtu pagi. Tidak, tidak. Aku tidak ingin mengeluh. Sungguh aku sudah kapok menulis rengekan-rengekanku di jejaring sosial. Semoga tulisan ini tidak dianggap keluhan ataupun rengekan. Aku hanya..ah tak tahulah. Aku hanya merasa sedih, aku ingin tenang istirahat. Ingin bisa KUAT.

Aku selalu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Aku terlalu memperhatikan hal-hal detail yang justru membuatku lelah sendiri. Tapi kalau tidak diperhatikan hal-hal detail itu, amanahku juga tak akan terpenuhi sebelum hari sabtu besok. Oh Rabbi, aku butuh bantuan-Mu. Aku butuh kekuatan ekstra untuk bisa memenuhi semua amanah itu.

Sekarang adalah titik dimana aku sedang lelah sekali. Tidurku tak bisa tenang lagi. Aku tak lagi bisa konsentrasi dengan ujianku. Yang seharusnya malam adalah waktu pemulihan diri, tapi paginya aku justru semakin lelah.

Permudahkanlah ya Allah segala urusanku ini. Kepada siapa lagi aku harus mengadu?  Hanya Engkau ya Allah, yang mampu memudahkan yang sulit. Yang mampu menguraikan yang kusut menjadi lurus.

Allahul Musta’an. Hanya Allah-lah tempat kita minta tolong.

Rabu, 19 Juni 2013

Lost

Rabbi..
Rasanya diri ini sudah hilang bentuk..
Tak kenal lagi sudah aku dengan siapa diriku..
Tanganku, kakiku, telingaku, mataku, semuanya sudah bukan diriku..
Bahkan jiwaku perlahan sudah tak menjadi diriku..

Oh Rabbi..
Aku sadar..aku sungguh sadar akan dosa-dosa ini..
Tapi tak kunjung jua aku berhenti..
Aku ingin kembali pada-Mu, aku ingin kembali..
Meski sungguh tak layak diri ini..

Rabbi..
Aku berada di jalan buntu..
Tak tahu jalan mana yang harus ditempuh..
Rabbi..
Aku hilang akal..
Tolonglah hamba, selamatkanlah hamba..