Senin, 20 Agustus 2012

Ruang Rindu


Kau mengajakku lagi-lagi
Dalam sebuah renungan panjang bernama penantian
Menanti hari dimana aku dan dirimu telah menjelma menjadi 'kita'
Dalam ruang masa yang menjadi rahasia-Nya

Kau tersenyum lagi-lagi
Dengan tawa candamu kamu menenangkan aku seperti biasa
Mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja
Bahwa dengan doa semuanya akan berakhir indah

Aku mengangguk saja
Tentu saja aku bersedia
Asal kau ada

Aku menurut saja
Tentu saja aku menyanggupinya
Asal kau tak akan kemana-mana

Rahasa Penikahan

Suami yang menikahimu tidaklah semulia Muhamamd
Tidaklah setakwa Ibrahim, pun setabah Ayub
Ataupun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman
Yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh

Pernikahan mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, istri penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal, istri navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal, istri penuntun kenakalannya

Saat suami menjadi raja, istri menikmati anggur singgasananya
Seandainya suani masinis yang lancang, sabarlah memperingatinya
Pernikahan mengajarkan kita perlunya iman dan takwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha

Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara
Kamu cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi istri sholehah

Kamis, 16 Agustus 2012

Hal yang susah diungkapkan oleh wanita

jika seorang wanita berbicara denganmu sambil menatapmu sampai ke dalam matamu, secara tidak langsung dia ingin mengatakan kepadamu bahwa dia ingin memasuki kehidupanmu dan ada di hari harimu

jika seorang wanita tidak bosan bosannya mengingatkanmu untuk makan, mengingatkanmu untuk hal hal yang menurutmu sepele dia tidak sedang berusaha menjadi ibu yang mengaturmu, dia hanya ingin memberimu perhatian

jika seorang wanita mulai jengkel saat kamu terlalu asik dengan hobi atau dengan teman temanmu dia tidak sedang menjadi seorang yang egois, dia hanya ingin sedikit perhatian darimu

jika seorang wanita mulai marah marah tanpa sebab dan berbicara tidak karuan dia sedang menginginkan sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana cara mengatakannya kepadamu

jika seorang wanita mulai berteman dekat dengan teman temanmu dia tidak sedang berniat ingin tahu dan mencampuri urusanmu. dia hanya ingin mengenal lingkunganmu dan ingin merasa diterima oleh teman temanmu

jika seorang wanita mulai dekat dengan pria lain dan dia secara terang terangan memberitahumu dia tidak sepenuhnya ingin meninggalkan atau melupakanmu. dia hanya sedang mencari sosok dirimu dalam diri orang lain. dan sebenarnya dia hanya ingin kamu merasa sedikit cemburu

jika seorang wanita ingin kamu melakukan sesuatu untuknya dan menyuruhmu berjanji untuknya dia ingin melihat kesungguhanmu untuk benar benar menepati janjimu, bukan orang lain, bahkan bila orang lain bisa memberikan yang lebih darimu

jika seorang wanita menertawakan kesalahan atau kekonyolanmu, dia tidak sedang menertawakan kebodohanmu, dia hanya mencoba mengenal dan melihat sisi lain dari dirimu, dan mencoba menerima kekuranganmu

jika seorang wanita melihat seseorang yang disayanginya sedang berjuang meraih sesuatu dia sebenarnya tidak akan hanya diam. dia mengkhawatirkanmu keadaanmu. dia berusaha menjadi penyemangatmu, membangunkanmu terlalu pagi, dan tidak pernah berhenti berdoa untuk keberhasilanmu

jika wanita sedang menghadapi masalah dan yang bisa dia lakukan hanyalah diam yang dia butuhkan sebenarnya bukan katakata penghibur darimu. yang benarbenar dia inginkan hanyalah kamu ada bersamanya, dan menemaninya di sampingnya
Source   : http://greatpurple.tumblr.com/post/29477536778/hal-yang-susah-diungkapkan-oleh-wanita

Rabu, 15 Agustus 2012

You

Waktu berjalan entah sudah berapa lama. Tak kusadari cintaku padamu semakin membuncah, semakin bersemi. Aku mencintaimu dengan segenap jiwaku. Sejak dulu, sejak waktu berkenan memperkenalkan kita. 

Hujan. Sekarang hujan. Derasnya sama dengan air mataku yang mengalir. Dirimu menjadi bayangan jauh namun indah di mataku. Aku sedih dengan keadaan yang memburuk ini. Aku kesal dengan jarak yang ada sekarang ini. Aku menyesal dengan segala kekanak-kanakanku yang membuatmu berubah.

Ya, kamu berubah.  Aku tak tahu harus memperbaiki keadaan ini dari mana.

Hujan. Sekarang hujan. Akan sampai kapan hujan ini akan berlangsung?