Lagi-lagi aku bangun.
Bangun di tengah malam, tersentak dari tidur,
kaget dengan jam, yang ternyata aku baru saja tidur 15 menit, dan harus
terbangun lagi, tertidur lagi, bangun lagi, yah begitu seterusnya. Oh sindrom
apa ini. Aku lelah, aku ingin istirahat.
Tak lagi tenang tidurku, bahkan tak lagi
fokus aku akan materi ujianku. Seperti dikejar kereta api di belakangku, aku
harus bisa berlari kencang sebelum didahului kereta dibelakangku yang bernama
DEADLINE. Baiklah, hanya tinggal menghitung hari saja aku harus berangkat ke belahan
dunia lain. Dan disini aku masih punya 4 amanah yang harus bisa aku selesaikan
sebelum besok hari sabtu pagi. Tidak, tidak. Aku tidak ingin mengeluh. Sungguh
aku sudah kapok menulis rengekan-rengekanku di jejaring sosial. Semoga tulisan
ini tidak dianggap keluhan ataupun rengekan. Aku hanya..ah tak tahulah. Aku
hanya merasa sedih, aku ingin tenang istirahat. Ingin bisa KUAT.
Aku selalu memikirkan sesuatu secara
berlebihan. Aku terlalu memperhatikan hal-hal detail yang justru membuatku lelah
sendiri. Tapi kalau tidak diperhatikan hal-hal detail itu, amanahku juga tak
akan terpenuhi sebelum hari sabtu besok. Oh Rabbi, aku butuh bantuan-Mu. Aku
butuh kekuatan ekstra untuk bisa memenuhi semua amanah itu.
Sekarang adalah titik dimana aku sedang lelah
sekali. Tidurku tak bisa tenang lagi. Aku tak lagi bisa konsentrasi dengan
ujianku. Yang seharusnya malam adalah waktu pemulihan diri, tapi paginya aku
justru semakin lelah.
Permudahkanlah ya Allah segala urusanku ini. Kepada
siapa lagi aku harus mengadu? Hanya Engkau ya Allah, yang mampu memudahkan
yang sulit. Yang mampu menguraikan yang kusut menjadi lurus.
Allahul
Musta’an. Hanya Allah-lah tempat kita minta tolong.