Di  suatu RS, ada seorang pasien patah kaki akibat kecelakaan. Pasien  tersebut ditempatkan di sebuah kamar yang cukup luas, namun hanya berisi  2 orang. Dirinya yang ada di tengah  ruangan, dan seseorang yang ada di dekat jendela. Pasien baru itu murung  karena kesepian. Namun kemurungannya segera hilang. Karena setiap hari,  orang yang di dekat jendela akan menghiburnya dengan menceritakan  hal-hal yang ada diluar jendela. Anak-anak yang bermain, burung-burung  yang terbang, sampai parade yang lewat tak jauh dari RS. Si pasien  sangat bahagia mendengar cerita dari kawannya yang di dekat jendela. Ia  merasa tak kesepian lagi. Sampai-sampai ia penasaran dan ingin melihat  sendiri pemandangan itu, tetapi tentu tak bisa. 
Pada  suatu sore, saat ia terbangun dari tidur siang, ia tak melihat  kawannya. Ia pun pada perawat, kemana perginya sang kawan. Perawatnya  memberi tahu jika kawannya sudah meninggal siang tadi. Ia sangat  bersedih mendengarnya. Hingga ia berinisiatif untuk mengunjungi ranjang  kawannya, dengan tujuan melihat sendiri pemandangan yang ada di luar  kamar. Ia minta perawat untuk membantunya, jantungnya berdebar. Dan  sampailah ia pada ranjang sang kawan. Ia melongok keluar jendela, namun  apa yang dilihatnya? Hanya TEMBOK polos yang menjulang tinggi ke atas.  Saat ia menceritakan hal yang terjadi antara dirinya dan pasien dekat  jendela, perawat itu menggeleng dan berkata, "Pasien yg baru meninggal  itu adalah orang yg buta."
Source : Sms dari seorang sahabat.
*Saat sedang diuji Allah SWT.
Merpati Hospital, September 18th 2010.


0 komentar:
Posting Komentar